Kasih Sayang Orang Tua Terhadap Anaknya

Kasih Sayang Orang Tua Terhadap Anaknya. Sebenarnya gambar di atas tak hanya ditujukan untuk TNI saja, justru kita kadang harus maklum dengan tugas TNI yang harus berpisah dengan keluarganya untuk menjalankan tugas mengamankan negara di tapal batas. Coba kita lihat situasi di sekitar kita, masih bnayak orang tua yang tidak begitu memperhatikan keadaan anaknya, padahal dia tak sesibuk TNI di gambar di atas.

Keberadaan orang tua memang hal mutlak sebagai teladan, pendidik dan pelindung bagi seorang anak. Orang tua disini bisa orang tua kandung maupun wali, tak ada bedanya dalam hal tugas ini. Aku teringat dengan cerita sahabatku kemarin yang menceritakan keadaan temannya. Sahabatku mengatakan bahwa keadaan temannya sedang kritis karena perpisahan orang tuanya, broken home.

Setelah aku mendengar cerita sahabatku mengenai kisah temannya itu aku jadi bersukur karena diberikan keluarga yang baik dan harmonis. Sesaat kemudian aku berfikir, kenapa seorang anak yang harus menanggung sakit terhadap perpisahan orang tuanya. Seharusnya orang tuanya juga memikirkan bagaimana perasaan anaknya, tak hanya memikirkan perasaan mereka. Aku memang tak tahu pemikiran orang tua yang berpisah, karena aku pun belum pernah merasakan kehiduapan masa tua, jadi aku hanya berpendapat sesuai apa yang aku pikirkan dan aku rasakan.

Anak-anak yang tak mendapatkan kasih sayang orang tua, terlebih bagi mereka yang ditinggalkan orang tuanya sejak kecil, baik karena broken home maupun karena hal lain, biasanya akan merasakan kebencian dalam hatinya. Selain kebencian, rasa rendah diri juga muncul karena tekanan-tekanan dari dalam maupun luar tubuh. Sosok orang tua sebagai pengayom, pendidik, pelindung dan sandaran bagi seorang anak sangatlah berarti dan menjamin kelangsungan anak tersebut.

Karena Kasih Sayang Orang Tua adalah sumber tenaga bagi seorang Anak. Dan berlaku juga sebaliknya, Hormat seorang Anak terhadap Orang Tuanya.