Traveling at Central Java - Visit Jawa Tengah 2013

Sebagai seorang Traveler, mengunjungi berbagai obyek pariwisata di seluruh dunia adalah sebuah impian. Seperti menikmati romantisme kota Paris dari atas menara Eifel, mengambil foto dengan pose miring di samping menara Pissa di Roma, berkeliling kota Venesia dengan naik Gondola, dan berkeliling ke semua penjuru Eropa. Kemudian menuju Asia melihat bukti cinta Taj Mahal, kokohnya Tembok Cina dan mempesonanya Angkor Wat, dilanjutkan menyeberang ke Amerika melihat sendiri peninggalan Suku Maya yang membuat geger dengan isu kiamat dalam sistem penanggalannya. Semua itu bisa terwujud asal ada ‘kesempatan’, baik itu kesempatan adanya biaya, bisa biaya sendiri maupun dapat ‘gratisan’, maupun kesempatan waktu untuk melakukan perjalanan wisata atau traveling.

 

Bagi yang sudah mempunyai biaya dan punya waktu senggang yang lama sih oke oke aja, tinggal nyari tanggal keberangkatan sudah beres. Tapi bagi para traveler yang kantongnya pas-pasan dan punya kesibukan yang tidak memungkinkan untuk melakukan traveling dalam waktu yang lama, bagaimana coba?

 

Saran dari saya, rajinlah menabung bagi yang kantongnya pas-pasan dan memintalah kepada atasan untuk mengumpulkan hari libur dan cuti anda selama dua tahun ke dalam waktu yang bersamaan, sehingga bisa libur sebulan lebih. Hahaa, bercanda Om. :D

 

Oke Travelers, listen!

 

Pernahkah kalian mendengar kalau ada suatu kota yang bisa melukiskan keadaan di seluruh dunia? Mungkin kalian belum pernah dengar, tapi kalian harus percaya. Jika tetap nggak percaya, maka akan aku buat kalian percaya.

 

Tak usah jauh-jauh sampai ke luar negeri untuk menikmati keindahan dan keeksotisan alam raya ini. Tahun ini, cukup Jawa Tengah aja. Kenapa Jawa Tengah? Karena pariwisata di Jawa Tengah tak kalah menarik dengan pariwisata di luar negeri yang biasa dikunjungi para Traveler. Selain itu tahun ini dimulai progam Visit Jawa Tengah 2013 yang berarti akan ada banyak promosi tempat-tempat pariwisata baru dengan pelayanan yang maksimal tentunya.

 

Apa saja destinasi pariwisata Jawa Tengah yang tak kalah dengan yang ada di luar negeri?

 

Jawabannya, “Banyak banget...!”

 

Dimulai dari pulau-pulau eksotis di kepulauan Karimunjawa di lepas pantai Laut Jawa. Dengan pulau yang dikelilingi pasir putih dan laut biru, serta kehidupan laut yang terjaga kelestariannya yang pasti akan memberikan kepuasan bagi para Traveler yang menyukai snorkeling dan diving. Sunrise dan Sunset di sini juga sangat indah.

 

Taj Mahal di India memang sungguh menawan, semenawan Permaisuri Mumtaz Mahal. tapi, gak usah khawatir bagi Travelers yang belum sempat kesana, cukup Visit Jawa Tengah dan temukan bangunan yang mirip dengan bangunan buatan Raja Syah Jahan itu. Taj Mahal memang bukan masjid melainkan makam dari Mumtaz Mahal, tapi bangunan Masjid Agung Jawa Tengah yang berada di Kota Semarang memiliki bangunan yang sedikit mirip dengan Taj Mahal. Di Masjid Agung Jawa Tengah, Travelers juga bisa menikmati keindahan Kota Semarang dengan naik ke atas menara Al-Husna, bayangkan aja kalo Travelers sedang naik ke atas menara Eifel, hahaa. *(f(foto: aquariumfishmagazine.blogspot.com)

 

Mari kita terbang menuju Karanganyar melihat peninggalan Suku Maya. Loh, Suku Maya kok di Karanganyar? Sebenarnya bukan peninggalan Suku Maya, tapi di Karanganyar, kota di sebelah timur Kota Solo ini terdapat candi yang mirip dengan candi peninggalan Suku Maya di Semenanjung Yukatan, Amerika Tengah. Namanya Candi Sukuh, candi yang dibangun pada abad XV pada masa Kerajaan Majapahit ini mempunyai bentuk piramida dengan puncak yang tepotong, sehingga candi ini berbentuk trapesium. Satu lagi keunikan Candi Sukuh ini, yaitu reliefnya yang berbeda dengan candi pada umumnya. Di candi ini terdapat relief-relief erotis yang menggambarkan sosok tubuh manusia tanpa busana, ups. Hehee.

 

Pengen pergi ke Angkor Wat di Kamboja? Kuil Budha dengan arsitek yang indah. Tapi, jangan lupa, umat Budha di seluruh dunia akan berbondong-bondong ke Jawa Tengah, tepatnya ke Magelang saat hari raya Waisyak. Kenapa? Karena candi Budha terbesar di dunia ada di Magelang. Candi Borobudur, candi yang masuk dalam kategori keajaiban dunia ini memiliki arsitektur yang mengagumkan, berbentuk piramida berundak dari susunan blok batu andesit yang saling mengunci. Candi ini juga terdapat relief yang menceritakan banyak cerita yang bisa dibaca sesuai ara jarum jam. Keren kan? Jadi, ngapain sampe Kamboja kalo Candi Budha terbesar di dunia aja ada di Indonesia.

 

Tapi, ngomong-ngomong soal Angkor Wat, sebenarnya yang lebih mirip bentuknya adalah Candi Prambanan yang berada di Kota Klaten yang berbatasan dengan Jogja, karena awal mula Angkor Wat adalah Kuil Hindu. Candhi Prambanan adalah candi terbesar kedua di Indonesia setelah Borobudur. Tetapi bangunan Candi Prambanan lebih tinggi dengan ketinggian 47 meter di banding Candi Borobudur yang hanya 35 meter.

 

Setelah ini kalian akan aku ajak kembali ke masa lampau. Kita akan mengunjungi saudara jauh manusia modern, yaitu  Pithecanthropus erectus dan Meganthropus palaeojavanicus di Museum Purbakala Sangiran yang berada sekitar 18 KM sebelah utara Kota Solo, yang masuk wilayah Kab. Sragen, Jawa tengah. Tahukah Travelers bahwa Museum Purbakala Sangiran adalah Museum Purbakala terlengkap di Asia? Wilayah Sangiran juga sudah di akui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1996 lalu.* (foto: satuuntukindonesia.com)

 

Masih banyak destinasi-destinasi pariwisata yang keren-keren di Jawa Tengah, seperti Candi Prambanan, candi Dieng dan Gedong Songo, Grojogan Sewu dan Air Terjun Kali Pancur, Dataran Tinggi Dieng, Keraton Surakarta, Kota Lama atau Litle Netherland di Semarang, Pemandian air panas Guci dan Baturaden, wisata petualangan seperti Arum Jeram, Susur Sungai Semuncar dan masih banyak yang lain.

Let’s Visit Jawa Tengah, Sukseskan Visit Jawa Tengah 2013.