Selebgram, dari Narsis menjadi Selebritis

Selebgram? Tentunya kalian sudah sering mendengar istilah Selebgram dong. Memang belum lama istilah Selebgram muncul ke permukaan. Namun setelah kemunculannya ternyata melahirkan sebuah fenomena yang luar biasa. Aku katakan fenomena yang luar biasa karena dampak yang ditimbulkan dan proses penyebarannya yang sangat cepat.

Bagi kalian yang belum tau apa itu Selebgram, aku jelasin dikit deh. Selebgram dilihat dari unsur katanya tersusun dari dua kata, Seleb dan Gram. Seleb berasal dari kata Selebritis dan Gram dari istilah Instagram sebuah media sosial berbasis berbagi foto. Jadi bisa kita ambil kesimpulan bahwa, Selebgram adalah selebritis di jagad Instagram. Tapi selebritis disini bukannya selebritis seperti yang ada di tivi-tivi itu. Selebritis disini adalah akun-akun Instagram yang rajin majang foto mereka dan memiliki banyak followers dan setiap foto yang dipajangnya akan ramai dibicarakan oleh followersnya.

Selebgram nggak cuma asal upload foto loh. Kebanyakan dari Selebgram adalah akun-akun yang suka dengan dunia fashion, namanya juga selebritis pasti nggak lepas dari dunia fashion. Jadi mereka upload foto dengan gaya sedemikian rupa dan dengan mengenakan baju dengan model fashion yang sedemikian rupa juga. Banyak juga para hijaber yang menjadi Selebgram karena model hijab yang mereka pakai sangat menarik bagi followersnya.

Nah, karena para Selebgram ini selebritisnya di dunia Instagram. Maka nggak sedikit yang memakai jasa para Selebgram ini. Yang paling banyak adalah para pelaku bisnis online shop yang menggunakan jasa Selebgram sebagai ajang promosi. Jadi para Selebgram ini diminta foto dengan memakai barang dagangan mereka. Bisa dibilang sama-sama untung lah. Selebgramnya bisa dapet uang, pelaku bisnis online shop bisa promosiin dagangan mereka.

Sebelum aku sudahin ni tulisan, perlu aku kasih tau juga dampak dari para Selebgram ini. Yang paling jelas adalah membuat orang semakin narsis di depan kamera. Karena mereka juga kepengen jadi Selebgram yang fotonya difavorit sama jutaan followersnya. Dikit-dikit foto, upload. geser tempat foto lagi, upload. Ganti baju habis minjam temen difoto dulu, upload lagi. Yah, ambil positifnya aja deh, jadi muncul berbagai gaya foto. Muncul gaya Selfie, bisa dari samping, bawah atau juga bisa dari atas. Yang nggak bisa foto Selfie, bisa ambil foto dengan bantuan cermin. caranya berdiri didepan cermin terus tinggal jepret aja deh, hahaa. Yah, namanya juga orang lagi berekspresi.

Nih aku kasih contoh foto gaya Selfie yang aku ambil kurang lebih lima tahun yang lalu. Nggak nyangka lima tahun yang lalu aku udah praktek gaya Selfie, hahaa.

Kalau yang ini barusan aku ambil kemarin pagi, dengan kondisi jaketku terkena Hujan Abu dari Gunung Kelud.