"Pantang Pulang Sebelum Lulus Kuliah"
Yah, itulah kalimat yang kali ini dipegang teguh
oleh salah satu temanku. Dia satu kuliah angkatan denganku, dan sama-sama belum
lulus. Padahal banyak teman kami yang sudah lulus dan mulai sibuk mencari
pekerjaan. Tapi entah apa yang aku lakukan aku bisa tertinggal jauh dari
teman-temanku itu. Skripsi belum aku sentuh sama sekali, padahal seharusnya
waktu dekat-dekat ini aku seharusnya sudah penelitian tapi apa mau dinyana,
kenyataannya skripsiku belum apa-apa.
Ternyata nggak hanya aku saja yang nasibnya
terlunta-lunta seperti ini, salah satu temanku juga mengalaminya. Entah masalah
apa yang terjadi padanya tapi yang jelas skripsinya juga jebol ditengah jalan. Sampai-sampai
dia nggak mau pulang sebelum skripsinya selesai. Bukan tanpa sebeb dia nekat
sampai seperti itu. Sebenernya itu juga dorongan dari ibunya yang melarangnya
pulang kalau belum lulus. Kejam, tapi sangat memotivasi, apalagi untuk orang
macam kami berdua yang baru bergerak kalau ada yang maksa.
Nah, kalau temenku udah ada paksaan dari ibunya
yang bikin dia semangat, giliranku kapan nih? Sampai sekarang kok belum ada
yang maksa agar aku buru-buru lulus yaa? Ngarep juga ada cewek tiba-tiba bilang
kek gini, “Bang, buruan lulus dong bang, agar kita bisa cepet nikah.” Gubrakkk...lempar kerak telor rame-rame..hahaa
Nggak salah juga dong, yang jelas setiap tindakan
kita pasti butuh motivasi tertentu agar kita bisa menyelesaikannya dengan baik.
Nah, motivasi temenku diatas ternyata sedikit nyentuh hatiku juga. Bisik-bisik
dalem hati aku juga pengen cepet-cepet lulus. Pantang Pulang sebelum Lulus. Tapi
karena ATMku sedikit bermasalah, maka setiap awal bulan terpaksa tetep harus
pulang, ngambil gaji bulanan dari ibu tercinta, hihii.
Do’akan kami cepet lulus ya kawan... J