Marhaban ya Ramadhan, Marhaban Syahros Shiyam.
Marhaban ya Ramadhan, Marhaban Syahrol Qiyam.
Marhaban ya Ramadhan, Marhaban Syahros Shiyam.
Marhaban ya Ramadhan, Marhaban Syahrol Qur'an.
Alhamdulillah aku haturkan kepada Dzat yang masih memberikanku kesempatan bertemu dengan Bulan Ramadhan tahun ini, 1433 H.
Kita sebagai seorang muslim harus senang dan bersyukur dengan kedatangan bulan suci ini. Karena kita tahu bahwa Bulan Ramadhan adalah bulan yang agung, bulan dimana Al-Qur'an diturunkan dan bulan yang terdapat satu hari yang nilainya melebihi seribu bulan, yaitu Laylatul Qodar.
Dalam Al-Qur'an disebutkan,
.يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ
كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas
kalian untuk berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian
agar kalian bertakwa.” (Al-Baqarah: 183)
Agar kita bertaqwa. Itulah tujuan Allah memerintahkan kita untuk berpuasa sebulan penuh pada bulan Ramadhan. Jadi jika setelah sebulan kita berpuasa ternyata kita belum 'bertaqwa', bagaimana itu ?? *jawab sendiri ya... ;p
Bulan Ramadhan menurutku bisa dibilang seperti bengkel, bengkel hati manusia tepatnya. Karena di bulan suci ini Allah membuka pintu ampunan selebar-lebarnya, tentu yang nyadar punya dosa banyak, bulan ini bisa dijadikan ajang cuci dosa buat kita...hehee
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه
وسلم قَالَ: ( مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا
تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْه
Dari Abu
Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
bersabda: "Barangsiapa beribadah pada bulan Ramadhan karena iman dan
mengharap pahala maka diampunilah dosa-dosanya yang telah lewat." Muttafaq
Alaihi (Bulughul Maram Min Adillatil Ahkam: 715)
Puasa itu banyak keutamaannya, salah satu keutamaan puasa adalah sebagai pemberi syafaat di hari
kiamat nanti.
الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ
يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَيْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ
وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ
النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ قَالَ فَيُشَفَّعَانِ
“Puasa
dan al-Quran memberi syafaat kepada seseorang pada hari kiamat. Puasa berkata,
“Wahai Tuhanku, aku cegah dia dari makan dan nafsunya di siang hari, jadikan
aku sebagai penyafaatnya." Al-Quran berkata: “Aku cegah dia dari tidur
malamnya, jadikan aku sebagai penyafaatnya.’ Nabi berkata: “Keduanya pun
memberinya syafaat.” (HR. Ahmad dan Hakim. Hadits sahih)
Jadi, marilah kita jadikan Bulan Suci Ramadhan kali ini sebagai ajang memperbaiki diri kita sebaik mungkin. Karena kita tak tau apakah tahun depan kita masih dapat bertemu dengan Bulan Ramadhan lagi. ;)
Akhir kata,
Marhaban ya Ramadhan
Dengan hati tertunduk, WAWAN mengucapkan,
*bacanya menjelang tidur sih BD
busyet dah, bangun" udah hari senin aja nih....*ya iyalah org tidurny malem senin, wkkk
Makasih Syifa dah sudi mampir baca, ninggalin jejak & follow pula...Sering" aja ya...hahaa
bentar lah, nunggu sahur dulu...habis sahur baru puasa...hehee ;)
terima kasih atas kunjunganny Sob...ntar kunjung balik dah...
salam kenal ya...