Sebuah Puisi di Malam Jum'at

   
Sebuah Puisi di Malam Jum'at

Sebuah Puisi di Malam Jum'at

Aku Hilang

Goyah...
ku terpaku pada secercah bayangan,
entah mengapa aku silau dengan bayangan itu,
ku tak bisa melihat,
rupa, rona, lekuk bayangan itu,
Aku buta, bisu dan tuli,
tubuhku serasa dihisapnya,
aku tak melawan,
bukan karena tak kuasa,
jiwa ini seakan rela melepaskan semua padanya,
tak ada rasa penyesalan atas semua keputusan ni,
dan tak ada pemikiran menuntut untuk ambil semua milikku,
Ku rela atas semua ini.


Goyah...
silaunya mulai surut,
mulai tampak rupa, rona dan lekuk bayangan itu,
tak lagi silau mataku,
bayangan itu sekarang tampak nyata didepanku,
bahkan aku bisa merabanya,
menikmati rupa, rona dan lekuk wujud bayangan,
tapi ku tak bisa memegangnya,
tembus tanganku menggapainya,
menjauh dia sambil menutup matanya,
silau, dia silau melihatku,
melihat secercah bayangan,
dari jiwa yang terhisap oleh secercah bayangan.



Bookmark and Share
Diperbarui
Tambahkan Komentar